Dalam setiap momen pergantian
tahun banyak diantara kita yang membuat daftar resolusi untuk dijadikan pedoman
dalam mencapai target-target kehidupan selanjutnya. Sebagai sebuah ikhtiar
harapan tidak ada salahnya namun cara ini haruslah didasari dengan telaah atas
apa yang telah dilakukan sebelumnya dan sudah terevaluasi sehingga siklusnya
berkelanjutan bukan sekedar fomo atau sekedar ikut trend. Resolusi merupakan
manifestasi dari dorongan manusia untuk meningkatkan diri. Makna tersirat di
sini adalah bahwa setiap resolusi adalah cerminan dari keinginan pribadi untuk
menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Selain itu, resolusi juga
mencerminkan optimisme akan masa depan. Membuat resolusi berarti memiliki
keyakinan bahwa perubahan positif dapat terjadi dan bahwa masa depan dapat
menjadi lebih baik dari masa lalu. Hal ini mengandung makna tersirat bahwa
setiap individu memiliki kapasitas untuk mengubah arah hidup mereka, tidak
peduli seberapa sulit tantangan yang mungkin dihadapi, karena untuk mendapatkan
hal yang indah pasti membutuhkan pengorbanan yang tak mudah.
Namun, di samping segala
optimisme dan tekad, terdapat pula tantangan tersirat dalam menjalankan
resolusi. Membuat keputusan untuk berubah dan bertahan dengan resolusi tersebut
memerlukan kedisiplinan, ketekunan, dan tekad serta niat yang kuat. Oleh karena
itu, di balik janji-janji yang terucap, tersimpan juga makna tersirat tentang
perjuangan dan pengorbanan yang diperlukan untuk dapat mencapai tujuan
tersebut. Resolusi bukanlah perjalanan yang mudah, bukan sekedar tren apalagi
gaya hidup tetapi merupakan upaya nyata sebagai bentuk keinginan yang kuat untuk
dapat mengatasi hambatan dan rintangan kehidupan.
Resolusi juga menciptakan
kesempatan untuk pertumbuhan pribadi agar dapat bertumbuh lebih baik lagi dan
matang. Proses mencapai resolusi seringkali melibatkan perubahan dalam banyak kebiasaan,
pola pikir, atau sikap. Inilah yang membuatnya menjadi perjalanan pribadi yang
menantang namun bermakna. Kesediaan untuk berubah dan keluar dari zona nyaman
adalah salah satu kunci dalam mencapai resolusi dengan sukses atau tetaplah
dizona yang sama namun dengan cara dan perspektif yang berbeda.
Mari kita sambut tahun baru
dengan penuh semangat dan kesiapan bahwa kita layak dan mampu menjadi generasi
yang dikategorikan Nabi sebagai orang yang beruntung yakni orang-orang yang
hari esoknya lebih baik dari hari ini bukan sebagai orang yang merugi yakni
orang-orang yang hari ini sama saja dengan hari kemarin atau bahkan jangan
sampai menjadi orang yang celaka yakni orang-orang yang hari ini lebih buruk
dari hari kemarin. Wal ‘Iyaadzu Billah (HM)
Komentar
Posting Komentar