Pusat Sumber Belajar

PUSAT SUMBER BELAJAR

Pusat sumber belajar (learning resources centres) menurut Irving R. Merril and Harold A Drob didefinisikan sebgai “ an organized activity consisting of director, staff, and equipment housed in one or more specialized facilities or production, procurement and presentation of instructional materials and provision of developmental and planning services related to the curriculum and teaching on a general university campus”. Pusat sumber belajar disebut juga sebagai laboratorium alat bantu belajar yang berfungsi melayani berbagai kebutuhan individual suatu fakultas,sekolah atau akademi.
Dengan demikian, tujuan umum PSB adalah “meningkatkan efektivitas dan efidiendi kegiatan PBM melalui pengembangan system intruksional”. Segala sumber dan bahan, segala macam peralatan audiovisual, segala jenis p[ersonel yang ada didalam pusat sumber belajar dimaksudkan untuk membantu meningkatkan efektivitas dan evisiensi interaksi siswa dan pengajar dalam proses pembelajaran.
Adapun tujuan khususnya adalah:
1. Menyediakan pilihan komunikasi pembelajaran
2. Mendorong pemnggunaan cara-cara belajar baru
3. Memberikan pelayanaan dalam perencanaan, produksi, operasional, dan tindakan lanjutan
4. Penelitian tentang pemanfaatan media pembelajaran
5. Menyebarkan informasi tentang bebagai sumber belajar
6. Memberikan kpnsultasi untuk modifikasi dan desain produksi sumber belajar,
7. Layanan pemeliharaan atas bebrgai peralatan
8. Menyediakan pelayanan evaluasi

Pusat sumber belajar dimanfaatkan diberbagai tingkat pendidikan melalui cara yang secara mendasar berbeda dan cra penggunaanyya juga tergantung pada keputusan tentang luas atau tingginya tingkat dan sifat strategi pendekatan intruksional yang dipakai.
Pada Prinsipnya Pusat Sumber Belajar merupakan komponen system intruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik,dan lingkungan yang mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar seseorang. Dengan demikian sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada diluar diri seseorang (peserta didik) dan memungkinkan terjadinya proses belajar. Untuk menjamin keutuhan prinsip tersebut maka setidaknya ada 3 syarat yang harus dipenuhi. Yaitu :
A. Harus dapat tersedia dengan cepat
B. Harus memungkinkan siswa untukmemacu diri sendiri
C. Harus bersifat individual, misalnya harus dapat memenuhi berbagai kebutuhan para siswa dalam belajar mandiri.
Berdasarkan pada persyaratan tersebut,maka sebuah sumber belajar harus berrientasi pada siswa secara individual yang berbeda dengan sumber belajar yang tradisional, yaitu yang dibuat berdasarkan pendekatan yang berprientasi pada guru atau lembaga pendidikan.
Sumber-sumber belajar dapat berasal dari berbagai bentuk. Misalnya Orang, orang juga dapat menjadi sumber belajar, yakni ketika pengajar tersebut menyediakan diri sebagai manusia sumber yang dapat tersedia setiap saat sehingga dapat memecahkan kesulitan siswa secara individual. Begitu juga tempat bisa menjadi sumber belajar seperti perpustakaan, akhirnya berbagai bentuk media intruksional dapat diartikan sebagai sember belajar, misalnya : buku, catatan, kaset video, berbagai program computer dan lain-lain.
Timbulnya pusat sumber belajar dimungkinkan pula oleh pertumbuhan berikutnya yang berupa pengakuan akan semakin dibutuhkannya pelayanan dan kegiatan belajar nontradisional yang membutuhkan ruangan belajar tertentu sesuai dengan kebutuhan.

Komentar